Tentang Kami
- Pusat Dakwah Al-Qur’an (PDA), berdiri pada tanggal 30 November 2013, digagas oleh para penggiat dakwah, umumnya dari kalangan profesional, wirausahawan & akademisi, dengan berbagai latar belakang ilmu dan keahlian. Sebagian di antaranya pernah berkecimpung dalam aktivitas dakwah di berbagai kampus perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, antara lain: ITB (termasuk di Masjid Salman ITB), UI, IPB, USU dan Pesantren Gontor.
- Gagasan kehadiran lembaga dakwah ini didorong oleh cita-cita para pendirinya, yakni dalam rangka melahirkan ulama dan pemimpin masa depan, dengan bekal ilmu yang bersumber Al-Qur’an dan as-Sunnah, berakhlak mulia, serta memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi.Diharapkan kehadiran lembaga ini dapat menggenapi keutuhan dakwah Islam, utamanya yang mendorong lahirnya peradaban umat yang utuh, seimbang, indah dan unggul.
- Secara legal seluruh aktivitas Pusat Dakwah Al-Qur'an (PDA) di bawah Yayasan Pusat Dakwah Al-Qur'an, dengan Akta pendirian No 07 Tanggal 16 Januari 2015, Kantor Notaris TIVA YANTI, dan pengesahan pendirian badan hukum, melalui SK MENKUMHAM No. AHU-0000991.AH.01.04.TAHUN 2015.
- Berbagai program aktivitas dakwah PDA, khususnya Program Tahfizh Al-Qur'an for Professionals and Future Leaders dibimbing oleh para pengajar/ustadz antara lain;Ustadz Ir. Muhammad Furqan Alfaruqiy, sebagai pengasuh tahfizh yang mewarisi ilmu qiraat Al-Qur’an yang bersanad sampai ke Rasulullah SAW melalui jalur qiraat Imam ‘Ashim bi Riwayat Hafsh min Thariq asy-Syathibiyyah dengan metode Talaqqi & Musyafahah. Beliau juga seorang alumni jurusan Teknik Fisika ITB dan pernah menjadi CEO perusahaan internasional. Selain tahfizh Al-Qur'an, pendidikan di PDA juga diperkuat juga oleh sejumlah tokoh antara lain: Bapak Ir. Muslim Armas (pengusaha/industrialis), sekaligus sebagai Ketua Yayasan, Ustadz Adnin Armas, alumni Gontor dan sarjana lulusan S1, S2 dan kandidat doktor dari International Islamic University Malaysia, yang juga dikenal sebagai Pimred. Majalah Gontor, Ustadz Bey Sapta Utama, SE (alumni UI bidang Ekonomi Syariah), Bapak Ir. Riawan B. Paramarta, MM. (pengajar Program Studi MBA ITB dan MM UI), Bapak Ir. Fathansyah (bidang ICT).
- PDA memperkenalkan Metode Talaqqi & Musyafahah, adalah suatu cara belajar dan mengajarkan Al-Qur’an dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada para sahabat beliau, dan kemudian oleh mereka diteruskan ke generasi selanjutnya hingga kini. Sepanjang sejarah belajar-mengajar Al-Qur’an, metode ini terbukti paling lengkap dalam mengajarkan bacaan yang benar, dan paling mudah diterima oleh semua kalangan. Metode ini juga menjadi bukti historis keaslian Al-Qur’an yang bersumber dari Allah Subhanahu wa-Ta’ala.
- Program Tahfizh Al-Qur’an for Professional & Future Leaders adalah program reguler PDA, bertujuan:
- Mencetak pemimpin masa depan yang hafal Al-Qur’an dan memiliki mindset (pola pikir dan kesadaran) qur’ani.
- Membekali mahasiswa dan sarjana baru dengan ketrampilan bahasa Arab dan Inggris, kewirausahaan, kepemimpinan and keterampilan manajerial.
- Melestarikan qiraat Imam 'Ashim bi Riwayat Hafsh min Thariq asy-Syathibiyyah dengan metode talaqqi & musyafahah.
- Merangsang dan mengembangkan riset dan kajian terhadap Al-Qur’an sebagai sumber segala ilmu.